Providing Information

(Yu-Gi-Oh! Deck Discussion) Yu-Gi-Oh! Master Duel Tournament by DANA Top 4 Decklist

Selamat datang di Garaito's Realm! Disini teman-teman duelist akan bisa mendapatkan segala informasi terkait dunia tournament Yu-Gi-Oh! Indonesia, baik itu pemenang ataupun deck-deck unik yang menjadi peserta dan mencapai peringkat terbaik. Dan juga sedikit opini untuk deck-deck tersebut, baik dari susunan deck atau hal unik yang ada didalamnya. Tanpa memperpanjang pembukaan, mari kita mulai!


yugioh



~~ Yu-Gi-Oh! Master Duel Tournament by DANA ~~

Date : February 13, 2022
Location : Discord, Battlefy, Yu-Gi-Oh! Master Duel
Format : Yu-Gi-Oh! Master Duel Banned List,
Swiss Round, BO 3
Attendant : 100 Players


Mari kita mulai dari deck yang mencapai peringkat 4. Here we go!:

4th Place : Newbie - Zoodiac Eldlich

yugioh

Tidak diragukan lagi bahwa Eldlich, sebuah deck yang terpusat pada Eldlich the Golden Lord, serta Trap Card yang mendukungnya, jadi salah satu yang difavoritkan untuk juara dalam tournament ini. Deck yang juga menjadi musuh nomor 1 pada permainan Yu-Gi-Oh! Master Duel karena terlalu banyak mengandalkan floodgate, kartu-kartu yang dapat mengganggu permainan lawan. Namun berbeda dengan susunan deck Eldlich yang lain, Newbie membawa suasana yang berbeda pada Eldlich deck yang dibawa pada tournament ini. Untuk menambal hal yang tidak dipunya Eldlich : kartu yang dapat mengganggu permainan lawan secara langsung, ia membawa Zoodiac sebagai pendamping sang raja emas.

Zoodiac mempunyai playstyle yang cukup unik sebagai deck yang mengandalkan XYZ Summon. Mereka dapat menumpuk Monster dari Main Deck mereka sendiri dan XYZ Monsternya sendiri punya effect yang beragam. Biasanya Zoodiac akan mengakhiri putaran pertamanya dengan Zoodiac Drident yang mempunyai kemampuan untuk menghancurkan kartu lawan yang terbuka. Dikarenakan Eldlich membawa banyak Trap Card, maka lawan dari deck ini akan bekerja keras untuk melewatinya karena meskipun Zoodiac Drident bisa dipancing untuk menggunakan kemampuannya, masih ada benteng bernama Trap Card yang harus dilewati.

Satu hal yang mencolok dalam susunan deck ini adalah adanya beberapa kartu yang biasanya berfungsi untuk giliran kedua seperti Raigeki, Lightning Storm, dan juga Evenly Matched. Serta untuk mengurangi resiko kekalahan karena Life Point, Newbie membawa hanya 1 Solemn Judgment dan 1 Solemn Strike, serta membawa kartu-kartu yang chainable alias bisa langsung dipakai sebagai respon permainan lawan tanpa menunggu kondisi tertentu seperti Compulsory Evacuation Device. Juga sebagai plan B apabila Zoodiac tidak bisa menghadang permainan lawan secara efektif, Skill Drain menjadi pilihan masuk dalam Side Deck pada susunan ini.

3rd Place : Shadows - Lyrilusc Tri-Brigade

yugioh

Salah satu deck sejuta umat yang menjadi favorit para pemain Yu-Gi-Oh! Master Duel saat ini selain Eldlich : Tri-Brigade. Deck yang lumayan flexible dikarenakan kemampuan mereka untuk memanggil Link Monster dari Extra Deck hanya bermodal banish kartu dari Graveyard sebanyak link rating Monster Card yang akan dipanggil. Ditambah lagi beberapa Monster Card Tri-Brigade menyentuh Graveyard, mempunyai kemampuan masing-masing : mengirim temannya ke Graveyard atau mengambil Monster Card Tri-Brigade ke tangan. Sehingga Graveyard pemain archetype ini bisa dengan mudah terisi untuk selanjutnya melakukan kombo.

Sejak kemunculan Lyrilusc - Bird Call, para pemain Tri-Brigade mempunyai opsi untuk membawa archetype Lyrilusc ke dalam deck mereka sebagai alternative play putaran pertama mereka. Dengan cara memanggil sebanyak-banyaknya Monster Card Lyrilusc ke field lalu memanggil 2 buah Lyrilusc - Recital Starling dan menjadi F0 : Utopic Draco Future. Meskipun kombo tersebut rentan untuk dihantam Nibiru the Primal Being, namun cukup bagi pemain Tri-Brigade sebagai pemancing batu meteor tersebut datang lebih awal sebelum kombo sesungguhnya dimulai.

Tidak seperti kebanyakan pemain Tri-Brigade yang membawa Revolt sebagai pemutar resource dan juga penjegal play saat putaran lawan, Shadow  membawa Tri-Brigade Oath yang dapat memanggil 1 Beast, Beast Warrior ataupun Winged Beast dari tangan atau Graveyard. Cukup menarik dikarenakan kartu ini dapat memanggil kembali Mist Valley Apex Avian yang sudah memakai efeknya dan kembali ke tangan atau dari Graveyard karena diinjak Kaiju, dan juga bisa menjadi surprise attack memanggil Tri-Brigade Shuraig Ominous Omen yang dipakai sebagai Link Material. Efek kartu kedua juga dapat menghentikan Spell/Trap lawan yang dapat mengganggu permainan dari sang duelist, atau penghancur fieldnya yang sudah jadi seperti Evenly Matched atau Lightning Storm. Dikarenakan susunan decknya yang tidak membawa banyak Trap Card, Shadow dengan leluasa membawa Royal Decree agar terhindar dari deck seperti Eldlich ataupun Altergeist. Dan juga mengurangi resiko dalam menghadapi Drytron atau deck yang dapat menghasilkan banyak penjegal di field, Lava Golem menjadi dibandingkan Kaiju.


2nd Place : Raynaldi - Madolche

yugioh

Sebuah pertandingan tidak akan seru apabila tidak ada kuda hitam atau kejutan yang terjadi didalamnya. Adalah Madolche yang dipiloti oleh Raynaldi membuat hal tersebut menjadi nyata pada tournament kali ini. Memanfaatkan kelengahan (beberapa) peserta lain yang terfokus pada deck meta yang beredar pada Ranked Duel dan menyusun Side Deck hanya untuk menghadapi deck meta tersebut, tidak akan ada yang menyangka bahwa nasib akan mempertemukan mereka dengan deck lucu bertemakan kue-kue ini.

Madolche mempunyai kemampuan yang unik. Apabila Monster Cardnya masuk Graveyard karena card effect atau destroyed by battle, mereka akan memasukkan diri ke dalam Deck sehingga membuat Graveyard pemainnya kosong. Dulu deck ini memanfaatkan Guardian Eatos sebagai meriam pada giliran ke dua, atau pada late game. Namun setelah rilisnya Madolche Petingcessoeur, deck ini mempunyai potensi One Turn Kill (OTK) yang tidak lagi mengandalkan Guardian Eatos, bahkan bisa melakukan control pada giliran pertama. 

Untuk susunan deck pada gambar diatas, penulis berpendapat bahwa bagaimanapun hasil coin toss, Raynaldi  akan mengambil giliran kedua untuk melakukan OTK. Terlihat banyak sekali kartu-kartu pendukung kombo seperti Pot of Desires atau Pot of Prosperity, serta Crossout Designator dan Called by the Grave yang dibawa bersamaan agar setiap langkah yang dilakukan sang duelist tidak diganggu oleh lawannya. Dan pada Side Decknya sendiri semua kartu memang sudah disusun sedemikian rupa untuk menghambat lawan-lawan yang mengambil giliran pertama, walaupun beberapa diantara mereka bisa menjadi kartu andalan apabila lawan yang cerdik memberikan giliran pertama : Mistaken Arrest


1st Place : FlusHCore - Lyrilusc Tri-Brigade

yugioh

Apabila ingin menjadi juara, bawalah deck fleksibel yang hampir bisa melakukan apa saja. Tri-Brigade Lyrilusc bisa menjadi pilihan bagi setiap duelist yang ingin mengikuti tournament Yu-Gi-Oh! Master Duel untuk format dan metagame saat ini. Dikarenakan deck ini hampir tidak terpengaruh dengan banyaknya gangguan yang umum dibawa seperti Infinite Impermenance, D.D. Crow, atau Nibiru the Primal Being. Untuk Infinite Impemenance, duelist hanya cukup mengeluarkan kartu yang berbahaya dan merupakan satu dari plan A yang apabila dibiarkan resolve, memberikan penyesalan terdalam bagi lawannya. Namun apabila diganggu, memberikan jalan pada kartu yang lain untuk melakukan setup. Apabila tidak ingin kena Nibiru, duelist cukup memanggil Simorgh, Bird of Sovereignity untuk memanggil Mist Valley Apex Avian saat giliran berakhir.

Kebalikan dengan susunan deck Shadows, susunan deck dari duelist FlusHCore ini mementingkan konsistensi dan langkah pasti agar combo-piece dan kartu yang dibutuhkan naik ke tangan. 2 Pot of Desires dan 2 Pot of Prosperity menjadi tonggak utama, dan juga memilih untuk membawa 3 Maxx C dan mengurangi jumlah Ash Blossom and Joyous Spring agar bisa lebih pasti memberikan counter kepada lawan yang mempunyai deck sejenis. Seperti duelist Tri-Brigade pada umumnya, 3 copy Tri-Brigade Revolt adalah sebuah kewajiban untuk dibawa dalam Main Deck agar bisa setiap waktu serta memutar kembali resource yang sudah habis menjadi bagian dari kombo awal. 

Pada Side Deck sendiri, FlusHCore tidak memasukkan 1 Nibiru pada Main Deck dan memilih memasukkan 3 buah kartu tersebut. Dan untuk menghadapi deck dengan Trap Card yang banyak seperti Eldlich, juga untuk mengisi bahan-bahan kombo di Graveyard, sang duelist membawa 3 Twin Twister daripada Lightning Storm. Dan juga melawan deck-deck dengan banyak pengganggu di field, ia membawa 3 Dark Ruler No More meskipun pada giliran itu tidak akan bisa melancarkan OTK

Kesimpulan

Tri-Brigade Lyrilusc menjadi favorit untuk dibawa dalam tournament ini dikarenakan decknya yang sangat fleksibel dan untuk susunan serta playstylenya sendiri tidak terikat pada kombo-kombo umumnya. Punya banyak pilihan tergantung preferensi playernya masing-masing. Sebagai contoh, apabila tidak ingin memberikan lawan banyak kartu dari Maxx C, duelist bisa memanggil Lyrilusc - Turquiouse Warbler dan 1 Lyrilusc lain, Link Summon menjadi I:P Masquerena, serta Normal Summon Monster apapun untuk menjadi Knightmare Unicorn pada giliran lawan. Apabila survive, cukup dengan Normal Summon 1 Monster Card lagi dan menjadi Accesscode Talker untuk melakukan OTK.

Droll and Lock Bird menjadi salah satu handtrap "wajib" yang dibawa dalam Side Deck. Tidak seperti Nibiru atau Kaiju yang menjadi pilihan dalam menghadapi deck-deck combo, kartu satu ini dapat menghentikan Drytron ataupun Sky Striker yang mengandalkan kombo mereka dengan mengambil kartu dari Deck ke tangan. Untuk menghadapi F0 : Utopic Draco Future, XYZ Encore bisa diandalkan untuk langsung menghabiskan XYZ Material dari kartu tersebut sehingga tidak bisa mengganggu efek Monster Card sendiri.


No comments