Providing Information

Siding dalam Yu-Gi-Oh! : Penjelasan serta Trick dan Tips dalam Menyusunnya

Selamat datang di Garaito92, tempat dimana kamu para duelist Yu-Gi-Oh! mendapatkan informasi baik tentang deck pemenang tournament di penjuru Indonesia, diskusi mengenai kartu terbaru, serta tips-tips bermain Yu-Gi-Oh! Di sesi kali ini, gw mau bahas sedikit nih tentang salah satu bagian dari permainan kartu nan terkenal ini. Bahas apaan sih? Check it out ya.


sumber : YouTube

Salah satu hal vital dalam mengikuti sebuah turnamen Yu-Gi-Oh! dengan skala besar atau skala kecil adalah bagaimana menyusun kartu dalam Side Deck. Mungkin untuk turnamen skala kecil atau regional, hal tersebut adalah sesuatu yang mudah karena kita bisa memperkirakan apa saja deck yang akan muncul. Baik yang mengikuti turnamen adalah teman sendiri, atau pernah melihat deck yang sama sebelumnya.

Berbeda dengan turnamen besar, kamu akan melihat banyak deck yang berbeda-beda. Kebanyakan deck peserta merupakan deck meta saat itu, namun apakah kita berharap akan selalu melawan deck tersebut? Bahkan ada yang mengikuti turnament dengan membawa kartu-kartu penangkal meta tersebut secara spesifik, tidak menemui satupun deck meta tersebut saat pairing.

Saat menyusun 15 kartu penting dalam Side Deck, perlu dilihat sebagaimana efektif atau esensial sebuah kartu untuk menjadi counter bagi deck lawan. Terutama seberapa banyak kamu membawa kartu tersebut : apakah 1 copy, 2 atau 3. Lebih baik lagi kalau kartu tersebut punya sinergi yang bagus dengan deckmu. Ambil contoh Twin Twister yang sangat bagus untuk dibawa pada deck yang kemampuan kartunya berfungsi di Graveyard seperti Burning Abyss, atau resourcenya lebih efektif apabila dipakai dari Graveyard seperti Infernoid. Dan tentu saja Twin Twister tidak hanya dipakai untuk satu alasan saja, tentunya kartu ini bisa membantu untuk membersihkan Spell/Trap Card lawan yang mengganggu.

Namun tentu saja hal tersebut tidak akan efektif apabila melawan deck-deck combo yang tentu saja hampir tidak membuituhkan Trap Card, selain Infinite Impermenance.

Ketika menghadapi banyak kartu dengan efek yang hampir sama, perlu sebuah analisa bagaimana kartu tersebut bisa sangat membantu dalam mengalahkan lawan dalam sebuah turnamen. Misalkan apakah kamu akan membawa Cosmic Cyclone atau Mystical Space Typhoon untuk menangkal floodgate seperti Skill Drain, Mystic Mine, atau Vanity's Emptiness. Perlu juga untuk memperhatikan apakah dalam tournament yang akan diikuti, ketika time call, akan melihat langsung perbedaan Life Point atau menunggu End Phase turn player yang sedang aktif. Salah timing pengaktifan, maka selesai sudah kesempatan menang saat time call dilakukan. Namun membawa Mystical Space Typhoon juga beresiko apabila lawan mempunyai pelindung seperti Dingirsu, the Orcust of the Evening Star.

Banyak handtrap menjadi sebuah staple dalam dunia permainan Yu-Gi-Oh! ini. Ambil contoh saja Ash Blossoms and Joyous Spring, atau yang baru-baru ini sedang hype, Ghost Belle and Haunted Mansion. Kartu-kartu ini sangat memberikan impact yang besar untuk lawan apabila aktif di timing yang benar. Walau begitu, perlu diperhatikan, apakah handtrap tersebut relevan dengan meta sekarang? Apakah dia akan menjadi dead-card meskipun hadir di awal permainan? Ambil contoh seperti Psy-Frame Gear Gamma yang populer menjadi Main atau Side Deck dalam deck-deck seperti Invoked Shaddoll, atau Dragon Link yang combonya dimulai dari field yang kosong. Apakah mereka relevan di saat-saat terakhir? Berbeda dengan Effect Veiler yang setidaknya masih bisa menjadi monster pertahanan saat tertarik disaat yang salah, namun Psy-Frame Gear Gamma akan menjadi beban bahkan di awal permainan apabila lawan tahu kapan menggunakan handtrapnya.

Begitu juga dengan Spell atau Trap Card, konsep pemakaian serta dampak yang dihasilkan tidak jauh berbeda dengan handtrap. Namun perbedaan besar mereka adalah terkait timing aktifasi. Handtrap tentu saja lebih diminati karena rata-rata mereka bisa dipakai kapan saja, berbeda dengan Spell atau Trap Card yang hanya bisa dipakai pada saat-saat tertentu. Namun banyak Spell atau Trap Card mempunyai efek yang langsung memberikan impact besar saat diaktifkan, contohnya Dimensional Barrier, Dark Ruler no More, atau Mistaken Arrest. 2 nama terakhir sangat direkomendasikan untuk dipakai pada metagame OCG banlist April 2021 ini karena berdampak besar pada deck top contender  saat ini : Cyberse dan Virtual World.

Ada juga beberapa kartu yang sebenarnya lebih bagus dipakai menjadi Side Deck, namun cocok juga untuk menjadi pilihan dalam Main Deck. Mereka menjadi kuat karena iklim metagame dimana banyak deck mengandalkan situasi tertentu untuk menjalankan kombonya. Seperti Artifact Lancea yang menjadi favorit untuk melawan deck seperti Dragon Link, Virtual World, atau Tri-Brigade. Atau juga Super Polymerization untuk melawan Invoked atau Shaddoll. Namun pemakaian mereka sendiri kembali pada situasi metagame lokal di tempat duelist, sehingga kartu-kartu ini menjadi tidak berguna dan hanya menjadi benda mati apabila muncul pada early hand.

Namun jangan khawatir, tentu saja dalam permainan ini ada kartu-kartu yang sudah pasti bisa dipakai dalam situasi apapun. Misalnya Dinowrestler Pankratops. Kartu common yang mempunyai 3 fungsi : pemberi damage, penghancur monster, serta pengancur Spell/Trap ini masih worthed untuk menjadi bagian dalam Side Deck, meskipun saat ini statusnya adalah Limited. Tidak perlu sinergi apapun, kartu ini sama seperti Harpie's Feather Duster, Raigeki, dan kartu penghancur lainnya yang sudah pasti berstatus staple card dalam dunia Yu-Gi-Oh! Dan juga ada Lightning Storm yang merupakan perpaduan Raigeki serta Harpie's Feather Duster dalam satu kartu. Namun sebuah staple tentu dibarengi dengan kondisi pengaktifan yang tidak mudah juga. Kamu tidak bisa memanggil Pankratops secara khusus begitu saja apabila lawan tidak punya Monster Card di fieldnya. Lightning Storm tidak akan bisa aktif apabila kamu punya kartu yang face up di field.

Siap untuk menjuarai turnamen di komunitasmu?


No comments